HUT KEMERDEKAAN RI

SUDAH MERDEKAKAH KITA ?

BENDERA MERAH PUTIH

Hakikat dari sebuah bendera adalah sebuah Lambang, Simbul, Pertanda, atau Alamat. Menurut cerita sejarah kegigihan dan jiwa patriotisme dari para pejuang yang tak kunjung menyerah selama lebih dari 350 Tahun. Indonesia menjadi jajahan setelah datangnya bangsa eropa ke Indonesia. Di mulai dari zaman penjajahan Portugis, Penjajahan Spanyol, Penjajahan Inggris, Penjajahan Belanda dan terakhir di jajah oleh Bangsa Jepang. Kemudian sebagai perlambang dari perjuangan selama itu dilambangkan dengan sebuah Bendera yang berwarna Merah dan Putih. Diterjemahkan warna merah melambangkan berani dan Putih itu berarti Suci.

Perobekan Bendera Belanda menjadi Bendera Indonesia (titik darah penghabisan)

Kalau melihat zaman sebelum penjajahan, maka kita melihat kehidupan Masyarakat Indonesia itu masih primitif sekali apalagi sebelum datangnya orang asing ke masyarakat Indonesia. Kehidupan yang ada seperti kehidupan binatang adanya, siapa yang kuat ia akan menjajah saudaranya, memeras, dan menguasai saudaranya. Terjadinya perang antar kerajaan yang nggak ada habisnya. Setiap muncul kerajaan baru mereka memperkuat diri, jika sudah kuat akan melakukan expansi perluasan wilayah kekuasaan. Di sini kemudian tercatat dalam sejarah muncul kerajaan baru kemudian bertarung, terus menang, setelah beberapa waktu mencapai puncak kejayaan dan kemudian hancur, diganti oleh kerajaan yang baru lagi demikian seterusnya, sampai datangnya bangsa asing.

Melihat dari beberapa kejadian singkat di atas ada beberapa keuntungan adanya penjajahan adalah sebagai berikut :

1. Adanya Transformasi Teknologi, dengan adanya penjajahan timbulnya perpindahan Teknologi yang tak terhitung biayanya seperti adanya pembangunan Pelabuhan, adanya Lapangan Udara, Stasiun Kereta Api, Gedung-gedung besar, dengan segala perlengkapannya, bisa dibayangkan seandainya Indonesia indonesia tidak mengalami penjajahan selama itu mungkin kita masih hidup dalam zaman purbakala, masih hidup di zaman batu, dalam ketertinggalan yang sangat jauh dibandingkan dengan bangsa-bangsa lain dan wilayah indonesia tidak seluas sekarang ini, masing - masing pulau akan menjadi negara-negara tersendiri.
   
   
   
   
   
   
   
   Bangunan Peninggalan Belanda di Yogyakarta
   
   Jembatan Peninggalan Belanda di Padang
2. Adanya Kesadaran pentingnya Ilmu, dengan adanya penjajahan ini Bangsa Indonesia menyadari bahwa karena kebodohan selama ini kita menjadi makanan orang-orang yang pandai, bisa di adu domba dan kekayaan terkuras karena kebodohan tersebut.
3. Penjajahan itu ada yang bersifat kekerasan, artinya melalui peperangan, seperti yang dilakukan oleh bangsa Portugis, Spanyol, Inggris, Belanda, dan Jepang. Ada juga yang bersifat damai atau dengan kata lain dengan jalan damai, seperti Arab (Islam), Hindia (Hindu), Cina (Budha, dan Ekonomi), dll, Sehingga timbulah banyak sekali perubahan yang terjadi : Banyaknya suku, Bahasa, Adat, Istiadat, Agama, dan lain-lain, sampai - sampai suku asli Indonesia yang sebenarnya sulit ditentukan, kecuali mereka yang masih memegang ada zaman purbakala mereka.
4. Adanya kenaikan taraf ekonomi dan harga diri bangsa, dengan adanya transformasi teknologi, kesadaran berilmu dan bantuan penjajahan yang melalui jalan damai, timbulah kekuatan, Masyarakat Indonesia sudah nggak mau lagi pakai batu, meningkat memakai alat-alat modern, mulai bisa menaiki sepeda motor, mobil, truk, tank, memakai senapan, memakai granat dan lain sebagainya mereka nggak sekolah tapi mereka belajar dengan cara praktek secara langsung dan harga diri mulai timbul sebagai bangsa yang besar, mengenal pentingnya persaudaraan, pentingnya persatuan, pentingnya sebuah lambang persatuan seperti bendera MERAH-PUTIH, pentingnya bahasa persatuan, pentingnya perasaan sebangsa dan setanah air yang diwujudkan dengan munculnya SUMPAH PEMUDA.

Selain keuntungan dijajah, kerugian ternyata lebih banyak, maka setelah kita nikmati pedihnya penjajahan dan kita dapatkan segala macam keuntungan, muncullah keinginan untuk merdeka, keinginan untuk menentukan hidup sendiri, membangun Bangsa sendiri, dan menegakkan kedaulatan Negara sendiri.

Setelah kita merdeka yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 oleh Sukarno-Hatta, Bangsa Indonesia di uji dengan berbagai ujian untuk mencapai target yang dicita-citakan, sebuah KEMERDEKAAN SEJATI, diantara ujian tersebut adalah :

1. Pemberontakan-pemberontakan, ini bisa dimaklumi sebuah negara yang baru muncul pasti ada yang suka dan ada yang nggak suka, mungkin nggak setuju dengan presiden atau wakil presiden terpilih, mungkin dipanasi oleh bangsa penjajahan, termasuk adanya penjajah yang ingin kembali menjajah untuk menguji kemampuan Indonesia atau karena dasar negara yang nggak cocok karena kemajemukan bangsa Indonesia itu sendiri, termasuk tindakan di luar kesepakatan rapat tentang dasar negara yaitu hilangnya 7 kata dalam dasar negara pancasila, ini menimbulkan gejolak dan pertentangan.
2. Adanya upaya mengganti undang - undang dasar dan dasar negara, ada yang menginginkan menjadi negara komunis, ada yang ingin menjadikan negara persemakmuran seperti model inggris, ada yang menginginkan model kerajaan (presiden seumur hidup), dll
3. Adanya sikap memperkaya diri seperti yang terjadi di zaman ORDE BARU, di zaman ini lebih ditekankan pada kekuatan militer, sehingga terjadi pemberangusan pemberontak-pemberontak yang tidak sejalan dengan masa ORDE BARU dan diikuti dengan penghilangan jejak sejarah, sehingga banyak sejarah yang dirubah untuk kepentingan mereka.
4. Adanya sikap kebebasan yang dihembuskan negara-negara liberal seperti AMERIKA, dll akhirnya timbullah zaman REFORMASI, yang menurut beberapa pakar ini zaman yang terlalu dipaksakan, akhirnya marak dengan demo, sikap premanisme, kebrutalan, kekerasan, sedangkan di sisi lain orang-orang yang masih terbawa sikap orde baru melakukan korupsi di mana-mana.

Nampaknya Ujian bagi Bangsa Indonesia ini masih belum selesai, mau kemana sebenarnya bangsa Indonesia, kalau kita bertanya apa yang telah dilakukan oleh Sebuah Bendara Merah Putih, tidak ada, dia adalah benda mati. dia hanyalah sebuah lambang yaitu Lambang Negara Indonesia. Terus buat apa selalu diberi hormat ? Semoga kita tidak terjebak dengan sebuah lambang yang akhirnya menuju kepada PENGKULTUSAN kalau nggak mau disebut PENYEMBAHAN TERHADAP BENDERA. dia hanya lambang pemersatu bangsa. itu saja.

Lebih bagus dalam HUT KEMERDEKAAN RI ini dijadikan sebagai TANGGAL EVALUASI BANGSA, atau TANGGAL MUHASABAH BANGSA  sbb :

1. Sudah berhasilkan kita mendapatkan KEMERDEKAAN SEJATI. ?
2. Sudah bebaskah kita dari Korupsi-Korupsi ?
3. Sudah Makmurkah kita ?
4. Sudahkah kita bebas berpendapat ?
5. Sudahkah kita bersatu ?
6. dll

Semoga ini menjadi bahan renungan kita, menuju KEMERDEKAAN SEJATI, .......................
GO FREEDOM
amin